Afgan. TEMPO/ Agung Pambudhy
Berada jauh dari keluarga karena kuliah di Malaysia, penyanyi Afgansyah Reza punya cara sendiri melipur lara. Afgan mengaku jadi anak "gank" (geng) selama di sana.
"Saya punya geng di Malaysia. Buat seru-seruan saja, sih," kata Afgan ditemui di Jakarta, Kamis, 17 November 2011. “Karena enggak ada keluarga, cuma teman, kerja bareng, produktif bareng untuk buat hal positif.”
Tak seperti geng kebanyakan yang punya kesan negatif, kelompok geng milik pelantun Sadis ini menjadi tempatnya dan para anggotanya mengekspresikan kesenangan yang bersifat positif.
"Kami semua punya ketertarikan yang sama di bidang musik. Buat seru-seruan saja. Kami juga sering bikin lagu bareng. Jadi, enggak semua geng itu kegiatannya negatif," ujarnya.
Bahkan rencananya Afgan dan teman-temannya itu ingin membuat sebuah grup band. "Mungkin banget (mau bikin band). Pokoknya sesuatu yang beda saja. Menurut saya, geng bisa jadi sarana untuk membangun kreativitas dan kesenangan yang bersifat positif," tutur dia.
YAZIR FAROUK
0 komentar:
Posting Komentar