Meneruskan Perjuangan Munir Lewat Omah Munir
Written By Unknown on Rabu, 11 Desember 2013 | 21.40
foto: @omahmunir via twitter Jakarta - Munir Said Thalib atau Munir dikenal kiprahnya lewat perjuangan penegakkan HAM. Tapi pihak-pihak yang tak bertanggung jawab membunuhnya dengan racun. Kini, mengenang apa yang telah dilakukan Munir, didirikanlah Omah Munir.
"Selain sebagai museum untuk mengenang perjuangan Munir, menyimpan buku-buku serta berbagai buku memorabilia milik Munir," kata Direktur Eksekutif Omah Munir, Luthfi Kurniawan dalam siaran pers, Minggu (8/12/2013).
Omah Munir resmi dibuka hari ini. Omah Munir berada di Batu, Malang, Jawa Timur di tanah kelahiran Munir. Omah Munir akan menjadi wadah para pejuang HAM untuk tetap melanjutkan penegakkan keadilan terhadap pelanggaran HAM yang terjadi.
"Pendirian Omah Munir adalah strategi lain gerakan melawan lupa yang terus digulirkan saya bersama sahabat-sahabat Munir. Perspek tentang keadilan HAM dalam masyarakat harus diubah dan perbaiki agar ketidakadilan yang dialami Munir tidak akan terjadi lagi pada orang lain.
Dengan mendukung berdirinya Omah Munir kita belajar menghargai kemanusiaan," timpal Suciwati, istri almarhum Munir.
Omah Munir, tambah Suci, hanyalah satu kepingan batu bata dalam menjadikan pendidikan HAM yang rumit menjadi lebih membumi. Omah Munir berbagi energi untuk melawan rasa takut, untuk bersuara memperjuangkan nasib suara sendiri dan orang lain, tak ingin melihat orang dibungkam karena protes.
"Munir dan kisah korban pelanggaran HAM adalah catatan penting perjalanan bangsa ini, untuk mereka Omah Munir didirikan," tutup Suciwati.
Dalam peresmian Omah Munir ini hadir sejumlah tokoh mulai dari pegiat HAM sampai anti korupsi. Hadir juga politisi PPP Lukman Hakim dan ekonom Faisal Basri. Acara diisi juga dengan musik tentang HAM.
0 komentar:
Posting Komentar